Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

[SALAH] Tentara Angkatan Laut Australia Mengalami Efek Samping Parah setelah Divaksin Covid-19

Gambar
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro). Kementerian Pertahanan Australia menyatakan bahwa seluruh tentara Angkatan Laut Australia yang bertugas di kapal perang HMAS Sydney hanya mengalami efek samping ringan hingga menengah yang tidak membutuhkan perawatan medis. = = = = = KATEGORI: Konten yang Menyesatkan/Misleading Content = = = = = SUMBER: Facebook https://archive.ph/Z9AIt = = = = = NARASI: [diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia] “Hanya menginformasikan…” NARASI DALAM GAMBAR: [diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia] “BREAKING: Kapal perang HMAS Sydney berhenti beroperasi karena sekitar 80% tentara yang bertugas mengalami efek samping yang parah setelah mengikuti vaksinasi Covid-19. Efek sampingnya sama dengan yang dialami oleh Greg Hunt setelah ia divaksinasi. Kini, delapan orang tentara berada dalam ICU dan doa kami beserta dengan mereka di kondisi penuh ketidakpastian ini.” = = = = = PENJELASAN: Pengguna Facebook dengan nama pengguna Kym Hart mengunggah

[SALAH] Rusia Menemukan bahwa Covid-19 Tidak Disebabkan oleh Virus

Gambar
  Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro). Tidak ada pernyataan terkait penemuan tersebut di situs resmi pemerintah Rusia. WHO serta hasil penelitian para ahli juga telah menegaskan bahwa Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. = = = = = KATEGORI: Konten yang Menyesatkan/Misleading Content = = = = = SUMBER: Facebook https://archive.ph/vaKKw = = = = = NARASI: “* Klaim penting * Berita terbaru _ Berita indah dari dunia …._ Rusia memiliki otopsi kepada pasien Covid-19, penemuan hebat dibuat. Rusia menjadi negara pertama di dunia, otopsi (post mortem) dari Covid-19 Corpse (post mortem) dan menemukan bahwa Covid-19 bukan virus setelah penelitian yang komprehensif. Ini adalah penipuan global. Orang mati “Diperkuat radiasi elektromagnetik 5G (racun)”. […] (Narasi dilanjutkan setelah bagian Referensi) = = = = = PENJELASAN: Pengguna Facebook dengan nama pengguna Zekeriyya Genc mengunggah sebuah narasi (8/3) yang menyatakan bahwa hasil o

[SALAH] Menghirup Uap Panas Teh Herbal Dapat Mencegah dan Menyembuhkan COVID-19

Gambar
  Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga). Informasi salah. Tidak ada bukti penelitian yang menunjukkan menghirup uap panas teh herbal atau uap panas selainnya, dapat mencegah atau menyembuhkan COVID-19. Lebih lanjut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak merekomendasikan masyarakat melakukan pengobatan COVID-19 dengan menghirup uap panas. Selengkapnya baca di PENJELASAN dan REFERENSI. ==== KATEGORI: Konten yang Menyesatkan ==== SUMBER: Facebook https://fb.watch/3YPNOab5e9/ ==== NARASI: “Tanzania: Afrika response to Covid -19 ..innovation .. build your sauna/steam challenge! Put gumtree and guava leaves in the boiling pots…mhlonyane tea and all ..smoke/steam the virus: Your health is in your hands!” Terjemahan: “Tanzania: Afrika merespom Covid -19 ..inovasi .. tantangan membangun sauna! Taruh gumtree dan daun jambu biji dalam panci rebus… teh mhlonyane dan semuanya .. asapi/uapi virusnya: Kesehatan ada di tangan Anda!” ==== PENJELASAN: Beredar postingan di Facebook oleh

[SALAH] Uap Panas Hasil Rebusan Daun Jambu dapat Mengobati Covid-19

Gambar
  Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro). Belum ada hasil penelitian yang membuktikan bahwa uap panas dapat mengobati Covid-19, terlebih uap panas hasil rebusan daun jambu. = = = = = KATEGORI: Konten yang Menyesatkan/Misleading Content = = = = = SUMBER: Facebook https://archive.vn/l7oLa = = = = = NARASI: [diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia] “Daun jambu,jahe,bawang putih,lemon,bawang merah dan cuka.Campur dengan air panas.Hirup uap panas hasil rebusan bahan-bahan tersebut 3 kali sehari hingga anda berkeringat.Uap itu akan membuat saluran pernapasan anda tetap lancar dan paru-paru anda bersih.Lakukan untuk diri anda sendiri.Mari lawan Covid19 bersama-sama…” = = = = = PENJELASAN: Pengguna Facebook dengan nama pengguna Samsonie Kwenda dalam forum Cosmo City Vibes mengunggah narasi (9/1) yang menyatakan bahwa uap air panas hasil rebusan daun jambu, jahe, bawang putih, lemon, bawang merah, dan cuka dapat mengobati Covid-19. Berdasarkan hasil penelusuran, belum a

[SALAH] Pesan Berantai Video “Potensi Bahaya Vaksin COVID-19

Gambar
  Isu yang sebelumnya sudah diklarifikasi, disebarkan kembali berkaitan dengan program vaksinasi yang saat ini sedang berlangsung. Video tentang respon imun ADE (Antibody-dependent Enhancement), yang berdasarkan hasil penelitian hingga saat ini TIDAK ditemukan karena penyakit virus corona pada manusia TIDAK memiliki atribut klinis, epidemiologis, biologis, atau patologis dari penyakit ADE. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI. KATEGORI : Konten yang Menyesatkan. SUMBER : Pesan berantai WhatsApp. NARASI : Cek video. PENJELASAN Berdasarkan “7 Jenis Mis dan Disinformasi” oleh First Draft, masuk ke kategori “Konten yang Menyesatkan: Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu” karena SUMBER membagikan BERITA LAMA yang sudah diklarifikasi [1] Sebelumnya pada 12 Oktober 2020, Kusnandi Rusmil (Guru Besar Fakultas Kedokteran & Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Unpad) mengklarifikasi: “Hingga saat ini belum ada bukti terjadinya ADE (pada kan