Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

[SALAH] Foto Seorang Lansia Menggunakan Alat Bantu Pernapasan di Jalan karena Kasus Covid-19 di India Meningkat Drastis

Gambar
  Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro). Foto tersebut tidak diambil saat kasus Covid-19 di India meningkat drastis, melainkan diambil pada tahun 2018 yang lalu, ketika lansia tersebut harus menunggu ambulans di depan sebuah rumah sakit di Uttar Pradesh, India. = = = = = KATEGORI: Konteks yang Salah/False Context = = = = = SUMBER: Twitter https://archive.is/Qnnrl = = = = = NARASI: [diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia] “Kondisi India saat ini… dailyjanmatnews #Covid19India #VaksinRakyat #KelangkaanOksigen #TabungOksigen #Kemurahanhati #COVID19 #GelombangKeduaCOVID” = = = = = PENJELASAN: Pengguna Twitter dengan nama pengguna RDixit336 mengunggah sebuah foto yang menunjukkan seorang wanita lansia duduk di jalan sambil menggunakan alat bantu pernapasan. Unggahan tersebut juga disertai keterangan yang menyatakan bahwa foto tersebut merupakan foto kondisi India saat ini, setelah kasus Covid-19 di negara tersebut meningkat drastis. Berdasarkan hasil penelusuran,

[SALAH] Makan Bawang Mentah dan Garam bisa Ubah Positif Covid-19 Menjadi Negatif setelah 15 Menit

Gambar
Faktanya, tidak ada informasi dari kementerian setempat perihal penggunaan kedua benda itu. Informasi yang sama juga tidak ditemukan dalam laman Lembaga Kesehatan Dunia (WHO). ====== [KATEGORI]: KONTEN YANG MENYESATKAN ====== [SUMBER]:  https://archive.fo/5tM6I ====== [NARASI]: ” Setelah 15 menit makan bawang mentah kupas dengan garam batu, orang berubah menjadi negatif dari positif.MawarBendera TajikistanJempolan * Dengarkan audio, apa yang salah dengan makan …*” ====== [PENJELASAN]: Akun twitter bernama @/Dilipkumar28 mengunggah video berdurasi 28 detik yang mengklaim bahwa mengonsumsi bawang mentah dengan garam batu akan membuat seseorang yang positif covid-19 menjadi negatif setelah 15 menit. Berdasarkan hasil penelusuran media India, Vishvasnews, tidak ada informasi dari kementerian setempat perihal penggunaan kedua benda itu. Informasi yang sama juga tidak ditemukan dalam laman Lembaga Kesehatan Dunia (WHO). Melansir dari situs thequint.com, hingga 19 April 2021, baik WHO maupun

[SALAH] Video Membuang Uang di Times Square untuk Teman Baiknya yang Meninggal karena Covid-19

Gambar
Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia). Informasi yang salah. Orang pada video tersebut membuang uang bukan karena temannya yang meninggal karena Covid-19 melainkan meninggal karena tewas ditembak. = = = = = KATEGORI: Konten yang Salah/False Context = = = = = SUMBER: Facebook ttps://archive.vn/6vYsH = = = = = NARASI: “Seseorang yang terinfeksi virus Covid-19 dan baru wafat dan meninggalkan deposit yang besar. Dia mempercayakan teman baiknya untuk membuang uangnya di Times Square di New York. Karena benar bahwa jika dia mati tidak akan membawa semua uangnya itu.” = = = = = PENJELASAN: Beredar di media sosial yang diunggah oleh akun Facebook Kasih berupa sebuah video orang yang sedang membuang uang yang diklaim merupakan permintaan temannya yang meninggal karena Covid-19. Postingan tersebut disukai sebanyak 159 kali dan dikomentari 14 kali. Berdasarkan artikel periksa fakta factcheck.apf.com, video tersebut terdiri dari 2 cuplikan yang ber

[SALAH] Penggunaan Masker dapat Menyebabkan Kematian Akibat Covid-19

Gambar
  Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila Naura Marhaeni (Universitas Diponegoro) Informasi menyesatkan. Penggunaan masker justru akan menyelamatkan orang lain, karena mencegah droplets menyebar melalui pernapasan ketika bersin. = = = = KATEGORI: Misleading Content/Konten yang menyesatkan = = = = SUMBER: Facebook https://archive.fo/b9nAX = = = = NARASI (Narasi diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia) “MASKER MENYEBABKAN KEMATIAN KARENA COVID Mengeluarkan virus ketika bernapas dan bersin adalah salah satu mekanisme tubuh kita dalam menangani penyakit (covid). Masker menutupi saluran pernapasan dan membatasi aliran pernapasan. Jadi masker menyimpan banyak virus di saluran pernapasan kita memperbanyak jumlah virus dalam sistem imun kita yang membuat sistem imun harus menghadapi lebih banyak virus karena virus tidak dikeluarkan.” (Narasi asli dilampirkan setelah referensi) = = = = PENJELASAN Pada 8 April 2021 sebuah akun Facebook milik Dheeraj D mengatakan bahwa penggunaan masker dapat menyeb

[SALAH] Vaksin Covid-19 Merusak Sel Otak dan Sel Darah

Gambar
Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila Naura Marhaeni (Universitas Diponegoro) Associate Professor dan Peneliti Kimia Farmasi Universiti Putra Malaysia mengatakan bahwa virus yang menyerang otak memang ada. Namun, BUKAN karena vaksin atau kandungan aluminium. Sementara, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui CNN Indonesia mengklarifikasi bahwa aluminium yang terkandung dalam vaksin Covid-19 tidak merusak sel darah dan sel otak. = = = = KATEGORI: Konten yang Menyesatkan/Misleading Content = = = = SUMBER: FACEBOOK https://archive.fo/8Xu0Z = = = = NARASI: “Allahuakhbar. Darah berubah lepas kena………….. BUKTI peksin MERUSAK SEL DARAH DAN SEL OTAK MANUSIA YG MENDAPAT peksin Ini adalah hasil penelitian di laboratorium perbedaan antara sel darah orang yg belum di peksin dan sel darah orang lain yg sudah di peksin Dan hasil nya mengejutkan.. sel darah orang yg sudah di peksin mengalami kerusakan dan perubahan. […] (Narasi dilanjutkan setelah bagian Referensi) = = = = PENJELASAN:

[SALAH] Website Portal Vaksin Covid-19 “corporate-realty.co”

Gambar
  Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia). Website tersebut palsu dan merupakan teknik phishing untuk mendapatkan data pribadi orang lain. Penerima vaksin akan menerima SMS dari PEDULICOVID untuk melakukan registrasi ulang untuk melakukan vaksinasi, dan menentukan jadwal vaksinasi yang terdata pada P-care. Pengecekan status penerima vaksin dapat diperiksa pada situs pedulilindungi.id yang dikhususkan untuk nakes. = = = = = KATEGORI: Konten Palsu/Fabricated Content = = = = = SUMBER: Tangkapan Layar = = = = = NARASI: “Welcome Portal Vaksin Covid19” = = = = = PENJELASAN: Beredar sebuah portal website yang mengoleksi nomor NIK dan password untuk dapat memeriksa penerimaan vaksin Covid-19. Setelah ditelusuri, website tersebut palsu dan merupakan teknik phishing yang membuat orang lain memberikan data pribadi ke link, form, atau website tidak resmi yang tidak jelas tujuannya sehingga dapat di salahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

[SALAH] Video “Lebih banyak mayat bertumpuk akibat COVID, tapi salah satunya menghisap rokok”

Gambar
  BUKAN mayat akibat Covid-19. Kantong-kantong plastik hitam dan pria yang merokok di video itu hanyalah properti dalam video klip itu. Video itu direkam dari lokasi pembuatan video klip lagu “Never-Ever” karya rapper asal Rusia, Dmitry Nikolayevich Kuznetsov alias Husky. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI =========================================== Kategori : Konten yang Salah =========================================== Akun Facebook Advance NZ ( fb.com/AdvanceNZParty ) pada 31 Maret 2021 mengunggah sebuah video yang memperlihatkan tumpukan kantong plastik hitam berisi manusia di dalam bak sebuah truk yang di salah satu kantong itu, terlihat seorang pria yang kepalanya menyembul yang sedang merokok dengan narasi sebagai berikut: “More dead bodies piled up from COVID, but one of them is smoking a cigarette?” atau yang jika diterjemahkan: “Lebih banyak lagi mayat yang menumpuk akibat COVID, tapi salah satunya menghisap rokok?” Sumber :  https://archive.ph/8qbGI  (Arsip) ===