GULAI CUBADAK

 

Makanan ini adalah termasuk kedalam makanan harian namun dibeberapa daerah makanan ini termasuk makanan pokok pada pesta perkawinan, mandoa, atau acara lain yang menggundang orang banyak. Gulai cubadak (nangka) adalah gulai yang paling rumit dibuat hal itu dikarenakan proses pembuatannya memakan waktu yang cukup lama, sebenarnya membuat gulainya tidaklah memakan banyak waktu akan tetapi mengupas nangka muda sangat sulit hal itu disebabkan oleh banyaknya getah yang lengket ditangan, nangka dikupas kulitnya setelah itu dipotong-potong sebesar dua jari tangan, pembuatan gulainya sebenarnya tidak terlalu beda dengan membuat gulai lainnya yakni kelapa yang sudah diparut diambil santannya kemudian bawah merah,garam,kunyit, jahe digiling di penggilingan batu setelah semua bumbu digiling kemudian dimasukan kekuali yang sudah diisi santan, nangka, cabe giling, lalu dimasak hingga mendidih, didinginkan dan hidangan siap disantap. Ada istilah orang diminangkabau bahwa kalau tak membuat gulai cubadak dalam pesta perkawinan rasanya pesta perkawinan itu kurang menarik, karena itu hampir disetiap pesta perkawinan dipariaman menaruh gulai cubadak ini dalam hidangan pesta perkawinan. Sehingga muncul istilah ka makan gulai cubadak lo wak lai artinya akan ada pesta perkawinan yang dilaksanakan dalam waktu dekat. Kata cubadak dalam bahasa minang juga dipakai sebagai kiasan untuk memaknai sesuatu yang tidak kita kerjakan dampaknya bisa saja kita yang menerima, biasanya dampak yang buruk dengan menggunakan istilah bak cando urang makan cubadak, urang nan makan awak nan kanai gatahnyo.