Sambang Darah (Excoecaria cochinchinensis)


Sambang Darah (Excoecaria cochinchinensis)

Sambang darah (Excoecaria cochinchinensis) memiliki ciri-ciri tegak tanaman hingga 200 centimeter, tanaman sambang darah merupakan tanaman yang perdu yang banyak dijadikan pagar hidup di sekitar rumah. Sambang darah juga banyak dikembangkan sebagai tanaman hias. Sambang darah biasa tumbuh liar di sekitar rumah, namun ada juga yang sengaja menanamnya untuk dijadikan tanaman hias. Sambang darah dipilih menjadi tanaman hias biasanya karena warnanya yang enak dipandang. Tinggi tanaman sekitar 50 cm dan ada juga yang mencapai 3 meter.

Tanaman sambang darah adalah tanaman yang mudah dibudidayakan. Anda dapat memperbanyak tanaman sambang darah melalui bijinya atau bisa juga melalui stek batang. Perawatannya tidaklah rumit. Anda hanya perlu menjaga kelembapan media tanamnya dengan menyiramnya secara teratur dan memberinya pupuk.

Kandungan Tanaman Sambang Darah

Menurut farmakologi Cina, tanaman sambang darah memiliki sifat hangat, pedas; digunakan sebagai obat gatal, pembunuh parasit, dan dapat pula menghentikan pendarahan dan membunuh racun.

Tanaman sambang darah memiliki berbagai macam kandungan kimia yang sudah banyak diketahui, misalnya silesterol, asam behenat, tanin, dan triterpinoid. Walaupun mengandung banyak kandungan kimia yang bermanfaat bagi tubuh, tetapi nyatanya getah tanaman sambung darah memiliki senyawa beracun yang berbahaya. Namun jika penggunaannya benar, tanaman sambung darah memiliki khasiat yang baik bagi tubuh.

Khasiat dan Manfaat Tanaman Sambang Darah

Berikut beberapa khasiat dan manfaat tanaman sambang darah beserta cara meramunya:

1. Mengobati disentri

Ramuan air rebusan lima belas helai daun sambang dipercaya ampuh dalam menyembuhkan disentri. Cucilah lima belas helai daun sambang darah lalu godok/rebus dengan tiga gelas air bersih. Biarkan sampai tinggal tersisa dua gelas. Kemudian, saring dan dinginkan air godokan daun sambang darah itu. Minumlah sebanyak dua kali sehari masing-masing satu gelas.

2. Mengobati muntah dan batuk darah

Jika Anda mengalami muntah atau batuk darah, Anda dapat mengonsumsi air tumbukan daun sambang darah ini. Caranya adalah dengan menumbuk sampai halus daun sambang darah yang telah dicuci bersih. Tambahkan sedikit garam lalu beri setengah cangkir air minum. Aduklah ramuan tersebut sampai larut dengan merata. Setelah larut, peraslah menggunakan kain. Air perasannya kemudain diminum.

3. Mengobati pendarahan setelah melahirkan dan keguguran

Air rebusan akar sambang darah dapat Anda gunakan jika mengalami pendarahan setelah melahirkan atau bahkan keguguran. Rebuslah akar sambang darah sepanjang satu setengah jari menggunakan dua gelas air. Rebus hingga menyisakan satu gelas saja. Dinginkan air rebusan itu sebelum disaring dan diminum. Minumlah sebanyak setengah gelas, dua kali sehari.

4. Mengobati penyakit kulit

Bubuhkan tumbukan daun sambang darah yang telah dicuci bersih ke atas luka berdarah, psoriasis, atau eksema yang Anda derita. Tumbukan daun sambang darah dipercaya mampu menyembuhkan penyakit-penyakit kulit tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAKAIAN ADAT INDRAGIRI HULU

Sistem Religi Suku Bonai

Protokol Penanganan COVID-19 di Wilayah Perbatasan Indonesia